Bergelut setiap detik.

Berkeringat setiap menit.

Aroma lelah pun begitu letih.

Demi mencapai puncaknya mimpi.


Hal itu terkadang penuh dengan kebosanan.

Jiwa dan raga pun serasa tak beraturan.

Tintapun tak beriringan

Tetapi itu bukan suatu presentasi yang asli.

Semangatku takkan pudar walau keluh kesah menghadang.

Demi mencapai tulisan togaku adalah masa depanku