Sesuatu yang di awali dengan kesadaran pasti berakhir dengan baik.

"  Aku pasti memilikimu seutuhnya. "

Kata banyak orang usaha itu tidak mengkhianati hasil. Yah memang, tapi tidak dengan dedi alfattah. Dengan lantang dedi mengucapkan itu didalam hati yg penuh keyakinan.

Satu usaha , dua usaha, tiga usaha bahkan sampai berpuluh-puluh usaha wanita yang dedi idamkan. tak menoleh sedikit pun kepada dedi. Entah apa yang dipikirkan oleh siskaee. Dedi merasa usahanya pun cuma-cuma.

Suatu hari Dedi berbicara kepada dirinya sendiri di depan cermin yang blur dan kumuh." Dedi kamu itu pasti bisa mendapatkan siskaee, karena usaha itu takkan mengkhianati hasil. Tapi usahaku hanya angin yang lewat di depan wajahnya "

Setengah jam berlalu. Dedi akhirnya menyadari jika dirinya hanyalah manusia yang serba berkecukupan sepeda ontel adalah kendaraan karibnya berbeda dengan siskaee yang setiap pergi keluar rumah, tempat ke tempat selalu berbungkusan dengan roda empat yang berwarna hitam.

Kalimat " aku pasti memilikimu seutuhnya. " Saat ini Itu hanyalah mimpi. " Aku melewatkan waktu begitu banyak hanya untuk membuktikan kasih dan sayangku kepada siskaee. Walaupun usahaku hanya angin yang lewat di depan wajahnya. Aku akan selalu tersenyum.

Karena dibalik usaha yang gagal pasti ada banyak hikmah yang bisa diambil. Suatu saat pasti ada perempuan yang menerimaku atas apa yang telahku perjuangkan. Terimakasih kasih tuhan atas hikmahnya ini. " Ucap dedi di atas kasur kapuk dengan lilin yang menerangi ruangnya itu.

Perlahan-lahan dedi menutup matanya dengan senyuman yg ikhlas. Lalu ia berkata.

" selamat malam semoga besok atau lusa akan lebih baik lagi. "