Bulan yang berlari menuju tahun
Tahun ke tahun yang mengikis
Satu persatu merahnya darah
Kini....media bercerai dengan keasliannya
Kesehatan pun ikut bertengkar dengan tuannya
Lalu...apakah semua ini rencana Tuhan?
Menggugurkan satu persatu darah dan tulang padaku, kamu dan kalian.
Kini dan kini, pesta kemerdekaan bukan lagi tentang tarik tambang ataupun lompat karung
Tapi bertahan dan berpasrah adalah lomba utama kepada Tuhan
Agar garuda tetap terbang bebas memberikan suaranya untuk tanah air tercinta ini
Dirgahayu Republik Indonesia ke 76
0 Komentar