Kalimat yang tak tentu tapi berbentuk.
Bagaikan matahari yang di telan gelap Bulan yang di telan indahnya fajar Bintang-bintang yang tak kuasa menciptakan keindahan ketika malam Namun, dirimu. Kau takkan redup di telan gelap Keindahanmu abadi Takdir memang tak pasti, tetapi tuhan menjawab doaku selama ini Inilah cintaku Inilah sumpahku kau selalu di hati
Baca selengkapnya(' '); Tanganmu yang menggenggam Tanganku yang terbuka Berjalan maju dengan hati yang yakin Suatu malam ego datang menghampiri Mencoba meredam diri, keselarasan rendah dari hati Diksi yang ku baca bukan diksi yang kau baca Jalur berbicara ini tak serupa baca juga logika tak bernyawa Oooo, ini sungguh ta…
Baca selengkapnyadocument.write(' '); Melihat matahari terbangun menggantikan bulan yang ingin hendak tertidur Tak bersama namun saling melengkapi Pagi hari melintasi jalan yang di apit rumah kanan dan kiri Terlihat seorang lelaki ingin beranjak pergi Sambil mengendarai roda empat yang di penuhi beban batu dan pasir Sebelum ber…
Baca selengkapnyaAku mencintaimu kau pun mencintaiku Aku sangat Menyayangimu kau balas dengan penuh kasih Kisah yang penuh kasih kita lewatkan bersama berdua Genggaman hati kita saling memeluk lepas pun tak mungkin Namun ketika kau beranjak sepuluh langkah dari tempat kita berdiri Berharap melangkah tuk kembali, itu pun tak pasti Kau h…
Baca selengkapnyadibalik keindahan eloknya dirimu senyuman manja yang selalu terurai dalam hariku tingkah anggun berbentuk tubuhmu inilah kesungguhanku dalam menatapmu mata yang berbicara telinga yang melihat bibir yang mendengar inilah kebutaanku dalam menatapmu keseringa…
Baca selengkapnyakutulis dalam bentuk puisi bebas cinta tak terbatas yang kau berikan kasih yang tak akan mudah lenyap berjalan dan terus berjalan tak terhenti mencari dengan ketidaksempurnaan memberi dengan begitu sempurna darah merah yang kau jadikan tinta untuk melukis senyuman pada tiap-tiap jiwa karyamu begitu abadi
Baca selengkapnyaHari yang berjalan menuju bulan Bulan yang berlari menuju tahun Tahun ke tahun yang mengikis Satu persatu merahnya darah Kini....media bercerai dengan keasliannya Kesehatan pun ikut bertengkar dengan tuannya Lalu...apakah semua ini rencana Tuhan? Menggugurkan satu persatu darah dan tulang padaku, kamu dan kalian. Kini dan kini,…
Baca selengkapnya
Social Plugin